Hari Ini Jamaah Wukuf di Arafah

 

 
Currency Rate
USD
: 9,090.0
EUR
: 11,647
JPY
: 79.105
GBP
: 17,165

Daily news

Home ITPP
December 29, 2006

Hari Ini Jamaah Wukuf di Arafah MENUJU ARAFAH:

Ribuan calon haji dari berbagai penjuru dunia, Kamis kemarin berjalan kaki menuju Padang Arafah untuk melakukan wukuf. Pemerintah Arab Saudi menetapkan haji tahun ini sebagai haji akbar.(57) MAKKAH- Puncak kegiatan inti ibadah haji hari ini (29/30) dimulai. Sepanjang Kamis (28/12), jamaah haji dari seluruh dunia yang tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta orang, setelah adanya kepastian haji akbar (wukuf pada hari Jumat-red), mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf. Wartawan Suara Merdeka, Fauzan Jayadi dan Hermanto dari Makkah melaporkan, Rabu malam sejumlah rombongan haji Indonesia yang ingin mengambil Tarwiyah (berada di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah) mulai meninggalkan pemondokanya menuju Mina selepas maghrib. Itu dilakukan untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas jamaah. Selanjutnya mereka akan bergabung menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan wukuf di Arafah, kemudian dilanjutkan perjalanan ke Muzdalifah dan Mina, Rabu malam Amirul Haj Dr dr H Tarmizi Taher memberikan pengarahan kepada seluruh unsur petugas haji Indonesia di halaman Wisma Haji Indonesia Daker Makkah. Acara dihadiri tujuh anggota Amirul Haj, Dubes RI untuk Arab Saudi, kesultanan Oman Salim Segaf Al-Jufri, dan sejumlah anggota Komisi 8 DPR-RI yang tergabung dalam Pemantau Haji 1427 H . Dalam laporannya Kepala Teknis Urusan Haji, Nur Samad Kamba menjelaskan, untuk menampung jamaah yang jumlahnya 106 ribu lebih, tahun ini pihaknya menyewa 238 rumah pemondokan, lebih banyak dari rencana semula, 227 pemondokan. Hingga Rabu malam jumlah jamaah yang wafat tercatat 143 orang, terdiri atas jamaah biasa 140 orang dan haji khusus 3 orang. Angka kematian itu hanya berbeda satu dengan jumlah jamaah wafat tahun lalu. Padahal masa kritis puncak haji, saat wukuf, dan melempar jumroh belum dimulai. Beberapa Gelombang Pergerakan jamaah calon haji ke Arafah kemarin berlangsung dalam beberapa gelombang. Mereka berangkat dari pemondokan masing-masing didampingi petugas haji dari subsektor dan langsung menempati maktab yang sudah ditentukan. Menurut Nur Samad, bersamaan dengan rombongan jamaah berangkat dari pemondokan juga diberangkat 350 jamaah calon haji yang karena kesehatannya harus disafari wukufkan di atas kendaraan. Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga telah menyiapkan badal haji (haji diwakili) bagi 19 jamaah calon haji Indonesia yang saat ini masih dalam perawatan di kamar ICU sejumlah rumah sakit di Makkah. Dalam pengarahannya Amirul Haj mengajak seluruh petugas haji untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh jamaah. Dia mengingatkan, Mina-Arafah-Muzdalifah-Mina merupakan puncak dari pelaksanaan haji. ''Akan banyak dari kita yang dipanggil menghadap Illahi. Karena itu keluarga mereka sedih. Kalau kita layani dengan ketawa, dengan muka yang jernih, mereka senang,'' katanya. Dia menegaskan, selama berada di Arafah-Mina seluruh petugas diminta bekerja keras. Kerena itu mereka harus menyiapkan diri dengan memperbanyak makan untuk berjaga-jaga. Tarmizi pun mengingatkan semua pihak untuk bekerja sama. Jangan masing-masing menonjolkan egonya. Sehingga perjalanan Arafah-Muzdalifah-Mina berjalan lancar. ''Kepada seluruh petugas, siapkan diri Anda untuk tidur yang enak, kesehatan Anda dijaga. Kita akan bergerak seperti pasukan yang bergerak ke padang pasir, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina.'' (46)