Hari Ini
Jamaah Wukuf di Arafah MENUJU ARAFAH:
Ribuan calon
haji dari berbagai penjuru dunia, Kamis kemarin
berjalan kaki menuju Padang Arafah untuk melakukan
wukuf. Pemerintah Arab Saudi menetapkan haji tahun
ini sebagai haji akbar.(57) MAKKAH- Puncak kegiatan
inti ibadah haji hari ini (29/30) dimulai. Sepanjang
Kamis (28/12), jamaah haji dari seluruh dunia yang
tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta orang,
setelah adanya kepastian haji akbar (wukuf pada hari
Jumat-red), mulai bergerak ke Arafah untuk
melaksanakan wukuf. Wartawan Suara Merdeka, Fauzan
Jayadi dan Hermanto dari Makkah melaporkan, Rabu
malam sejumlah rombongan haji Indonesia yang ingin
mengambil Tarwiyah (berada di Mina pada tanggal 8
Dzulhijjah) mulai meninggalkan pemondokanya menuju
Mina selepas maghrib. Itu dilakukan untuk
mengantisipasi padatnya arus lalu lintas jamaah.
Selanjutnya mereka akan bergabung menuju Arafah
untuk melaksanakan wukuf. Untuk mengoptimalkan
pelaksanaan wukuf di Arafah, kemudian dilanjutkan
perjalanan ke Muzdalifah dan Mina, Rabu malam Amirul
Haj Dr dr H Tarmizi Taher memberikan pengarahan
kepada seluruh unsur petugas haji Indonesia di
halaman Wisma Haji Indonesia Daker Makkah. Acara
dihadiri tujuh anggota Amirul Haj, Dubes RI untuk
Arab Saudi, kesultanan Oman Salim Segaf Al-Jufri,
dan sejumlah anggota Komisi 8 DPR-RI yang tergabung
dalam Pemantau Haji 1427 H . Dalam laporannya Kepala
Teknis Urusan Haji, Nur Samad Kamba menjelaskan,
untuk menampung jamaah yang jumlahnya 106 ribu lebih,
tahun ini pihaknya menyewa 238 rumah pemondokan,
lebih banyak dari rencana semula, 227 pemondokan.
Hingga Rabu malam jumlah jamaah yang wafat tercatat
143 orang, terdiri atas jamaah biasa 140 orang dan
haji khusus 3 orang. Angka kematian itu hanya
berbeda satu dengan jumlah jamaah wafat tahun lalu.
Padahal masa kritis puncak haji, saat wukuf, dan
melempar jumroh belum dimulai. Beberapa Gelombang
Pergerakan jamaah calon haji ke Arafah kemarin
berlangsung dalam beberapa gelombang. Mereka
berangkat dari pemondokan masing-masing didampingi
petugas haji dari subsektor dan langsung menempati
maktab yang sudah ditentukan. Menurut Nur Samad,
bersamaan dengan rombongan jamaah berangkat dari
pemondokan juga diberangkat 350 jamaah calon haji
yang karena kesehatannya harus disafari wukufkan di
atas kendaraan. Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji (PPIH) juga telah menyiapkan badal haji (haji
diwakili) bagi 19 jamaah calon haji Indonesia yang
saat ini masih dalam perawatan di kamar ICU sejumlah
rumah sakit di Makkah. Dalam pengarahannya Amirul
Haj mengajak seluruh petugas haji untuk memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh jamaah.
Dia mengingatkan, Mina-Arafah-Muzdalifah-Mina
merupakan puncak dari pelaksanaan haji. ''Akan
banyak dari kita yang dipanggil menghadap Illahi.
Karena itu keluarga mereka sedih. Kalau kita layani
dengan ketawa, dengan muka yang jernih, mereka
senang,'' katanya. Dia menegaskan, selama berada di
Arafah-Mina seluruh petugas diminta bekerja keras.
Kerena itu mereka harus menyiapkan diri dengan
memperbanyak makan untuk berjaga-jaga. Tarmizi pun
mengingatkan semua pihak untuk bekerja sama. Jangan
masing-masing menonjolkan egonya. Sehingga
perjalanan Arafah-Muzdalifah-Mina berjalan lancar.
''Kepada seluruh petugas, siapkan diri Anda untuk
tidur yang enak, kesehatan Anda dijaga. Kita akan
bergerak seperti pasukan yang bergerak ke padang
pasir, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina.'' (46)
|